Senin, 24 Oktober 2011

Kesempatan Kedua, Ketiga, Keempat dan seterusnya

"Kesempatan itu bisa saja datang berkali-kali dan kapan saja, terkadang kita baru menyadarinya setelah kesempatan itu pergi, karena kesempatan itu seperti pencuri, dia datang tanpa dapat diduga sebelumnya dan setelah pergi baru kita sadar begitu banyak kerugian yang kita derita".
kata-kata ini sangat berkesan buat diri saya, karena seperti itulah yang sering saya alami, apakah demikian pula yang sering kita semua pernah alami?

***

Apakah kita merasa beruntung saat kesempatan itu datang menghampiri? Ternyata tidak juga, karena seperti halnya pencuri itu, saat dia datang kita tidak dapat menganggapnya suatu keuntungan sebelum kita dapat menjaga apa yang sudah kita miliki supaya tidak tercuri.

>> tulisan ini masih berbentuk konsep, silahkan bagi yang mau menguraikan :)

Selasa, 11 Oktober 2011

[Ngeyel] Gak Ada Hadisnya


Jalanan dipadati oleh arak-arakan sepeda motor dari salah satu ormas, terlihat dari seragam dan atribut-atribut yang mereka pakai. Ada salah satu pengendara sepeda motor dari rombongan itu tertinggal di belakang dan dihentikan oleh petugas.

“Silahkan menepi sebentar pak!” tegur petugas.

“Kenapa pak? Saya ini ikut rombongan!” Tanya si pengendara.

“Yang bapak kenakan itu bukan helm dan itu melanggar peraturan!” petugas menjelaskan.

Sambil meraba kopiah yang dipakainya pengendara itu menjawab “Pak, memakai helm kan gak ada hadist dan ajarannya” ujar si pengendara.

“Hemm... Apakah bapak menggunakan sepeda motor juga ada hadist dan tuntunannya?” petugas balik bertanya. DASAR NGEYEL!!!

Cerita dari kisah nyata sahabat setandan (Mas Jarwo) yang melihat kejadian ini.

[Ngeyel] Jalur 3 in 1

Sepasang muda-mudi bernama Aca dan Uci (bukan nama sebenarnya) terlihat sangat mesra di dalam mobil yang mereka kendarai disaat seorang polisi memberi peringatan untuk menepi.

“Selamat pagi dik!” Sapa Polantas.

“Selamat pagi pak, kenapa saya disuruh berhenti pak?” Si Aca membalas dan mendahului bertanya kesalahanya.

“Adik telah memasuki jalur 3 in 1, sedangkan saya lihat adik cuma berdua” Tegur Polantas.

“Wahh, saya tidak tahu kalau ada rambu-rambu itu pak?” Jawab si Aca pura-pura bodoh.

“Seharusnya memperhatikan, kalo begitu adik saya tilang!” jawab Polantas tegas.

“Ehh.. tunggu pak!” Si Uci menyela.

“Ya, kenapa dik?” tanya Polantas.

“Bapak jangan begitu dong, bukannya bapak juga tau kalo cowo sama cewe berduaan sebenarnya ada yang ketiga ikut menemani, yaitu setan. Jadi di mobil ini tidak cuma kami berdua loh pak!” jawab si Uci.

Pak Polantas tersenyum sambil geleng-geleng kepala. DASAR NGEYEL!!!

Selasa, 04 Oktober 2011

Menjadi Yang Dicintai

Setoaji dan Eowyn [Sept.2011]
Supaya dicintai tidak hanya dengan mengandalkan rayuan atau tutur kata, melainkan harus pula memiliki kepribadian yang menarik. Seorang bijak pernah menyampaikan dalam bahasa jawa, “Dadi wong mulyo ora mung nganggo tumrap bener, nanging kudu bagus, pantes, luwes lan prekewes”.  Maksudnya: menjadi orang yang mulia tidak hanya asal benar tetapi harus bagus, pantes, luwes dan prekewes.

Ada 4 (empat) hal yang perlu diperhatikan untuk menjadi figur yang dicintai, yaitu: 

1.       Bagus
Artinya: baik, gagah, cantik, rupawan.
Rupawan tidak hanya secara fisik yang menarik tetapi harus memiliki jiwa yang kuat. 

2.       Pantes
Artinya: patut, sesuai, cocok, layak.
Menjadikan serasi dan pantas ditempatkan dimanapun dan dengan siapapun.

3.       Luwes
Artinya: tidak kaku, flexible, bijak.
Dapat dengan mudah beradaptasi atau menempatkan diri dengan setiap keadaan dimanapun, kapanpun dan dengan siapapun. 

4.       Prekewes
Artinya: murah senyum, ceria.
Menanggapi setiap masalah selalu dengan tersenyum dan sikap tenang, dapat memberikan kedamaian dan kehangatan sekelilingnya.

Performance merupakan faktor penting yang dapat menggambarkan kepribadian seseorang. Apabila hanya bermodal kebenaran saja dalam menyampaikan kata-kata tanpa diikuti dengan kepribadian yang baik, maka mari bersiap-siap mendapat cemoohan.

Memang banyak contoh untuk menjadi yang disukai atau dicintai orang lain, karena cara pandang setiap orang itu berbeda-beda.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms