Kamis, 21 November 2013

Mencari Potensi Melalui Program MT

Banyak program dan cara untuk menggali potensi pada diri sendiri maupun orang lain agar bisa menjadi seorang leader berkualitas khususnya dalam bidang pekerjaan. Salah satunya adalah melalui program Management Trainee atau biasa disebut MT.

Beruntung jika ada seorang pegawai dalam sebuah perusahaan yang mendapat kesempatan untuk mengikuti program MT, karena selain mendapatkan kesempatan untuk lebih mengembangkan potensi diri, seorang pegawai juga mendapat kesempatan untuk menjadi seorang pegawai khusus melalui jalur khusus demi mendapati karier yang lebih tinggi.

Menurut para trainer yang memberi pelatihan untuk program MT, mereka mencoba membukakan potensi terpendam yang ada pada calon leader dengan melatih dan memberi pengetahuan tentang kondisi perusahaan, agar mereka mampu membawa perubahan kearah yang lebih baik.

Setiap perusahaan memiliki kebijakan sendiri dalam memilih pegawai yang akan dididik melalui program MT. Ada yang mengutamakan pegawai lama yang memang memiliki potensi, namun tidak sedikit perusahaan yang lebih memilih membuka kesempatan bagi pegawai baru atau menerima lowongan bagi lulusan baru (fresh graduate) yang memiliki indek prestasi yang baik. Karena yang dibutuhkan untuk setiap perusahaan adalah baik secara knowledge, skill, komunikasi dan potensi lainnya.

Program MT merupakan proses rekruitmen dan pencarian sumber daya manusia dengan kualitas tertentu dalam bidang yang tertentu pula, yang kemudian dilatih supaya bisa menduduki posisi 'kunci' dalam sebuah perusahaan.

Nah, buat pegawai yang belum beruntung mendapatkan program ini dari perusahaan tempat anda bekerja sekarang, apalagi anda sudah merasa menjadi seorang senior tetapi tidak memiliki jabatan apapun, sedangkan perusahaan anda lebih mengutamakan lulusan baru untuk mengikuti program tersebut, sebaiknya anda segera menentukan pilihan, apakah tetap bertahan dan bekerja pada perusahaan tersebut atau memilih keluar dan lebih mengembangkan potensi yang anda miliki di luar.

Tetapi mau jadi apapun diri anda, itu semua kembali pada diri anda sendiri. Tetap semangat!

Sabtu, 02 November 2013

Guyon: Demo Buruh 2013

Tuntutan buruh kepada pemerintah menyoal kenaikan UMP akhirnya berujung pada demo besar-besaran dan bahkan lebih bersifat mengancam dengan mengajak sesama buruh untuk bersatu mogok kerja secara massal.

Ada yang membuatku geli ketika mendengar obrolan buruh disela-sela riuhnya demo tersebut.

Buruh 1: "Tenang wae Mas, tuntutan bisa dipenuhi kok, malah jare wis deal loh!", katanya dengan bahasa campuran dan logat jawa yang kental.

Buruh 2: "Wah, tenan po? terus gimana hasilnya?"

Buruh 1: "Upah ditetapkan berdasar tingkat pendidikan, pengalaman dan prestasi."

Buruh 2: "Wuaduh.. kalo saya kan cuma lulusan SMP, kira-kira gajinya berapa ya?" tanyanya dengan mimik yang sedih.

Buruh 1: "Emm.. Tenang wae Mase.. untuk lulusan SMP jare naik 20% loh.."

Buruh 2: "Benarkah! Asyeeekkk.. Nah, kalo gitu baru adil. Hidup buruh!" teriaknya dengan sangat gembira.

Buruh 1: "Tapi, jangan terlalu girang dulu Mas, masalahnya upahnya itu bukan dari nilai Rupiah, tapi Yen"

Buruh 2: "Loh, kok gitu Mas? terus nilainya jadi berapa ya?"

Buruh 1: "Iya.. Jadiiii.., Yen boss purun maringi"

Buruh 2: "!@#$%^&*().."


Video demo buruh di sepanjang Jl Raya Bekasi Km. 21-22, dari Cakung menuju Pulogadung, Jakarta Timur.


 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms