Bagi warga DKI Jakarta yang kebetulan melintasi jalan sekitar Tugu Monas pada malam hari, pasti penasaran karena melihat cahaya warna warni yang terpancar dari Tugu Monumen Nasional.
Pencahayaan yang berbeda dari biasanya itu dapat dilihat mulai malam tanggal 1 Agustus 2012 sampai kurang lebih 3 bulan kedepan.
Nah, kalau ada yang pernah melihat Monas malam hari, tentunya jadi penasaran kan?! sebenarnya sinar apa dan dari manakah itu?
Cahaya warna warni yang terlihat dari Monas itu ternyata dari sinar lampu LED (Light Emitting Diode) yang dipendarkan dan dinyalakan oleh pemerintah kota DKI Jakarta yang disponsori oleh lampu hemat energi PHILIPS LED.
Royal Philips Electronics berkolaburasi dengan Pemkot DKI meluncurkan program "Kota Terang Hemat Energi" yang ditandai dengan penyalaan landmark ternama di Jakarta, yaitu Tugu Monas dengan sistem pencahayaan terkini yang mutakhir dan berkelanjutan dari lampu Philips LED.
"Philips ingin mengajak masyarakat Jakarta dan seluruh lapisan masyarakat lainnya di Indonesia untuk lebih mencintai kota tempat mereka tinggal dengan mengetahui lebih lanjut berbagai kemungkinan dan manfaat dari penggunaan solusi pencahayaan berbasis LED" ujar Robert Fletcher, President Director, PT Philips Indonesia.
Dengan menggunakan lampu LED memungkinkan untuk melakukan pengendalian dan fokus cahaya dari segi arah dan efek yang diinginkan. Sistem pencahayaan baru tersebut membuat Monas bisa dilihat dari sudut manapun di Jakarta.
"Membuat Tugu Monas bersinar di malam hari dengan solusi pencahayaan dari Philips merupakan impian bagi kami. Solusi teknologi LED ini dapat mencapai level dan desain tepat untuk bangunan Monas, sekaligus mempertahankan identitas asli bangunan tersebut sebagai simbol sejarah kota Jakarta," jelas Ryan Tirta Yudhistira, Senior Marketing Manager Lighting Philips Indonesia.
Persembahan dari Philips bagi kota Jakarta dengan menyalakan lampu LED pada Monas dikala malam hari, merupakan salah satu contoh kongkrit akan kemampuan lampu LED dalam memperindah kota dengan pencahayaan yang dapat diatur sesuai efek yang diinginkan.
Pembukaan atau penyalaan lampu LED di Monas oleh Gubernur DKI Jakarta di dampingi juga Duta Besar Belanda dilakukan pada rabu malam tanggal 1 Agustus 2012, selain itu juga diramaikan dengan berbagai event lainnya, seperti perlombaan yang berhadiah bermacam-macam produk dari Philips dan hadiah utama Mobil Honda Freed.
Dan yang menarik adalah lomba memegang lampu philips supaya tetap dalam keadaan menyala, hal ini membuktikan bahwa lampu philips berbeda dengan lampu lain, karena lampu philips tahan panas, sehingga walaupun dipegang dalam waktu yang lama dengan kondisi menyala, tetapi tidak membuat pemegang lampu LED philips merasakan kepanasan.
PT Philips Indonesia adalah salah satu cabang dari Royal Philips Electronics di Belanda dan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kesehatan, gaya hidup dan solusi pencahayaan.
Sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat Indonesia, kedepannya Pilips akan terus mengembangkan teknologi pencahayaan yang hemat energi, hemat biaya, lebih tahan lama dan ramah lingkungan, seperti halnya Philips LED yang mampu bertahan hingga 15 tahun usia pemakaian.
Kembali pada cahaya warna-warni Monas ternyata fenomena Kota Terang Hemat Energi ini bukan hanya di Monas Jakarta saja loh yang sudah diterangi oleh lampu Philips, sebelumnya sudah pernah juga di Jembatan Suramadu, Monumen Pancasila Surabaya, Air Mancur di Palembang, Tugu Yogyakarta dan tempat-tempat lain di beberapa kota di Indonesia.
"Melalui Kota Terang Hemat Energi, Philips mentransformasi lingkungan berbagai sektor, baik itu perumahan, perkantoran maupun industri, melalui pencahayaan tersebut, Philips ingin membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang lebih maju." demikian yang disampaikan Robert Fletcher.
Pencahayaan yang berbeda dari biasanya itu dapat dilihat mulai malam tanggal 1 Agustus 2012 sampai kurang lebih 3 bulan kedepan.
Nah, kalau ada yang pernah melihat Monas malam hari, tentunya jadi penasaran kan?! sebenarnya sinar apa dan dari manakah itu?
Cahaya warna warni yang terlihat dari Monas itu ternyata dari sinar lampu LED (Light Emitting Diode) yang dipendarkan dan dinyalakan oleh pemerintah kota DKI Jakarta yang disponsori oleh lampu hemat energi PHILIPS LED.
Royal Philips Electronics berkolaburasi dengan Pemkot DKI meluncurkan program "Kota Terang Hemat Energi" yang ditandai dengan penyalaan landmark ternama di Jakarta, yaitu Tugu Monas dengan sistem pencahayaan terkini yang mutakhir dan berkelanjutan dari lampu Philips LED.
"Philips ingin mengajak masyarakat Jakarta dan seluruh lapisan masyarakat lainnya di Indonesia untuk lebih mencintai kota tempat mereka tinggal dengan mengetahui lebih lanjut berbagai kemungkinan dan manfaat dari penggunaan solusi pencahayaan berbasis LED" ujar Robert Fletcher, President Director, PT Philips Indonesia.
Dengan menggunakan lampu LED memungkinkan untuk melakukan pengendalian dan fokus cahaya dari segi arah dan efek yang diinginkan. Sistem pencahayaan baru tersebut membuat Monas bisa dilihat dari sudut manapun di Jakarta.
"Membuat Tugu Monas bersinar di malam hari dengan solusi pencahayaan dari Philips merupakan impian bagi kami. Solusi teknologi LED ini dapat mencapai level dan desain tepat untuk bangunan Monas, sekaligus mempertahankan identitas asli bangunan tersebut sebagai simbol sejarah kota Jakarta," jelas Ryan Tirta Yudhistira, Senior Marketing Manager Lighting Philips Indonesia.
Persembahan dari Philips bagi kota Jakarta dengan menyalakan lampu LED pada Monas dikala malam hari, merupakan salah satu contoh kongkrit akan kemampuan lampu LED dalam memperindah kota dengan pencahayaan yang dapat diatur sesuai efek yang diinginkan.
Pembukaan atau penyalaan lampu LED di Monas oleh Gubernur DKI Jakarta di dampingi juga Duta Besar Belanda dilakukan pada rabu malam tanggal 1 Agustus 2012, selain itu juga diramaikan dengan berbagai event lainnya, seperti perlombaan yang berhadiah bermacam-macam produk dari Philips dan hadiah utama Mobil Honda Freed.
Dan yang menarik adalah lomba memegang lampu philips supaya tetap dalam keadaan menyala, hal ini membuktikan bahwa lampu philips berbeda dengan lampu lain, karena lampu philips tahan panas, sehingga walaupun dipegang dalam waktu yang lama dengan kondisi menyala, tetapi tidak membuat pemegang lampu LED philips merasakan kepanasan.
PT Philips Indonesia adalah salah satu cabang dari Royal Philips Electronics di Belanda dan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kesehatan, gaya hidup dan solusi pencahayaan.
Sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat Indonesia, kedepannya Pilips akan terus mengembangkan teknologi pencahayaan yang hemat energi, hemat biaya, lebih tahan lama dan ramah lingkungan, seperti halnya Philips LED yang mampu bertahan hingga 15 tahun usia pemakaian.
Kembali pada cahaya warna-warni Monas ternyata fenomena Kota Terang Hemat Energi ini bukan hanya di Monas Jakarta saja loh yang sudah diterangi oleh lampu Philips, sebelumnya sudah pernah juga di Jembatan Suramadu, Monumen Pancasila Surabaya, Air Mancur di Palembang, Tugu Yogyakarta dan tempat-tempat lain di beberapa kota di Indonesia.
"Melalui Kota Terang Hemat Energi, Philips mentransformasi lingkungan berbagai sektor, baik itu perumahan, perkantoran maupun industri, melalui pencahayaan tersebut, Philips ingin membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang lebih maju." demikian yang disampaikan Robert Fletcher.