Jangan Bilang Mudik, sebelum...

gambar: jajanan khas Jogja

“Jangan ngomongin mudik kalo nggak bawa oleh-oleh!”, kataku pada seorang teman yang baru datang dari kampung halamannya.

Walaupun tampak sekali kelelahan yang terlihat dari tatapan matanya dan dari wajahnya yang legam, dia tetap menunjukan senyum cerianya. Aku menyalaminya sambil kutanyakan jajanan khas dari kampungnya.

Sebenarnya oleh-oleh yang aku maksud bukan berarti jajanan atau cendera mata lainya, aku hanya mencoba menggodanya. Kemudian dia mengeluarkan isi tasnya yang memang penuh dengan oleh-oleh, dia membagi-bagikan jajanan itu kepada temanku yang lain juga.

Aku yang kebetulan libur lebaran tahun ini nggak mudik, akhirnya menjadi pendengar setia dari obrolan dan cerita-cerita seru dari teman-teman yang mudik ke kampungnya.

Aku nggak perlu iri, dengan aku mendengar cerita dan kabar dari kampung halaman teman-temanku yang memang berasal dari kampung yang berbeda-beda, aku tetap bisa merasakan serunya pulkam, minimal aku mendapat pengalaman dan pengetahuan, kalau ternyata di masing-masing kampung itu ada ini dan itu, ada yang begini dan begitu.

Jadi, bagi yang nggak pernah mudik karena merasa nggak punya kampung, jangan bersedih ya… Saatnya nanti juga pasti akan pulang ke ‘kampung’ halaman-NYA. :-D