Drama Di Dalam Sepak Bola

Pertandingan Chelsea vs Liverpool merupakan puncak perebutan piala FA tahun 2012, yang dimenangkan oleh klub Chelsea dengan skor 2-1. Banyak sekali komentar dari para pendukung masing-masing klub selama pertandingan berlangsung, baik yang menonton di stadion, televisi maupun yang hanya memantau dari media digital seperti jejaring sosial.

Banyak yang setuju dan bergembira dengan kemenangan Chelsea, tapi tak kurang juga yang mencemoohnya, tak menerima dengan memprotes kekalahan Liverpool.

Dan aku, sebagai salah seorang yang kurang suka menonton pertandingan sepak bola hanya geleng-geleng kepala, ketika dengan terpaksa harus melototin pertandingan Chelsea melawan Liverpool di layar televisi yang ada di rumah salah satu kerabat.

Dengan alasan untuk meramaikan suasana begadang, malam itu pun aku ikut menonton bola. Saat yang lainnya serius melototin televisi, aku justru mulai mengantuk. Duhh.. semakin lama melihat pertandingan, mataku bertambah berat saja, meskipun sudah menghabiskan kopi hampir dua gelas.

Aku sendiri heran, kenapa nggak suka nonton pertandingan sepak bola?

Demi mempertahankan mataku yang mulai sayu, kuputuskan untuk menyibukkan diri dengan BlackBerry sambil chatting dan buka jejaring sosial. Sekedar iseng sambil menggoda beberapa teman-temanku yang tentunya sedang asyik melihat bola.

Dari beberapa teman-teman yang tetap online sambil nonton bola, ternyata tetap ada saja yang memberi support kepada team jagoannya, walaupun sekilas kulihat sedang mengalamai kekalahan, dengan selisih satu gol. Aku tersenyum sendiri dan berfikir, "akankah support darinya yang dituliskan di jejaring sosial itu berpengaruh untuk team jagoannya?"

Seperti halnya salah satu temanku, di akun twitternya @BonggoWahyu yang begitu serius sambil terus memberi semangat buat jagoannya, Liverpool. Dia terus-terusan mengumpat dengan penuh emosinya ketika sang jagoannya kalah. Melihat itu, aku semakin ingin menggodanya.

Pertandingan selesai dan akupun mengucapkan rasa turut berdukaku dengan menyiapkan tisue kepada temanku yang mendukung team Liverpool, tentunya hal itu hanya kutuliskan juga di twitter. Dan apa jawaban temannku?

Dia bilang "itulah sepak bola, ada drama, kontroversi, juga kesalahan manusia. Bikin yang nonton senang, sedih, gembira dan marah".

Hemm.. betul juga, pikirku. Lalu, aku balas "kalo begitu, yang gembira nggak sepenuhnya gembira dan yang sedih nggak sepenuhnya sedih dong..!"

Dan jawaban @BonggoWahyu: "itu hanya akting saja, nanti juga ada waktu sedih dan gembira. Nunggu akting giliran".

Temanku menambahkan, "dan selalu ada keberuntungan dalam pertandingan sepak bola". Aku pun tersenyum, Okey, I agree.