Jumat, 22 April 2011

Perahu Indonesia

Indonesia dalam bentuk perahu
Seperti yang terlihat pada peta yang menggambarkan wilayah nusantara ini, dapat diambil berbagai macam pengetahuan dari yang bersifat ilmiah maupun filsafah. Misteri yang terkandung di dalam kepulauan Indonesia ini sangat beragam untuk diperbincangkan.

Jika diperhatikan dengan pandangan mata yang sedikit juling, disitu akan terlihat bentuk kepulauan Indonesia mirip atau menyerupai bentuk sebuah perahu.

Bagaimana kepulauan Indonesia ini dibahas dari bentuk perwujudannya?

Berikut beberapa gambaran tentang bentuk pulau-pulau di Indonesia:

Pulau Sumatera (andalas) sebagai haluan perahu yang terdepan dicerminkan dari orang-orang sumatera yang identik dengan karakter yang keras dan memiliki pengetahuan untuk memecahkan gelombang samudera kehidupan di Indonesia dalam hal politik dan hukum.

Pulau Jawa sebagai badan perahu (dek) dicerminkan sebagai tempat keberadaan Nahkoda dan ABK kapal yang membawa Perahu Indonesia menyeberangi samudera. Itu dapat dilihat dari pusat lembaga pemerintahaan yang berada di pulau Jawa.

Pulau Bali dan Nusa Tenggara sebagai baling-baling atau dayung yang mendorong dan menghantarkan Perahu Indonesia ke samudera luas (dunia internasional). Seperti kita tahu, pulau Bali dan Nusa Tenggara dikenal oleh dunia internasional melalui keindahan panorama dan ekosistemnya.

Pulau Kalimantan (borneo) sebagai layar Perahu Indonesia yang memiliki fungsi menjaga keseimbangan perahu di tengah-tengah kerasnya gelombang samudera. Melalui sumber daya alam yang terdapat di pulau tersebut ikut menunjang perekonomian Indonesia.

Pulau Sulawesi (selebes) sebagai tiang bendera dan Maluku sebagai bendera perahu Indonesia. Sebagai gambaran apabila kita yang berada di daratan ketika melihat perahu di tengah lautan, maka yang terlihat pertama adalah bendera dan tiang perahu. Bila ditarik dari sejarah dahulu Maluku merupakan wilayah Indonesia yang pertama kali menarik perhatian bangsa-bangsa asing untuk bisa menguasai wilayah tersebut karena memiliki "buah emas" (rempah-rempah) yang merupakan kekayaan alam Indonesia.

Pulau Irian sebagai buritan sekaligus tempat menyimpan barang-barang bawaan perahu sebagai kebutuhan-kebutuhan bagi penumpang perahu. Sebagai perwujudan pulau Irian memiliki kandungan sumber daya alam yang berlimpah baik dari segi pertambangan maupun dari segi lainnya.

Pulau-pulau kecil lainnya merupakan satu kesatuan dari badan perahu yang turut menjadikan elok dan gagahnya bahtera Indonesia. Gambaran lain mengenai kepulauan Indonesia sebagai perahu adalah karena Indonesia merupakan wilayah maritim yang dikelilingi samudera.

Sebagai kesimpulan, wilayah kepulauan Indonesia yang berbentuk perahu merupakan kendaraan rakyat Indonesia dalam mengarungi samudera yang luas menuju kemakmuran bangsa Indonesia. Sungguh semua itu adalah tugas kita bersama sebagai penduduk "Perahu Indonesia" untuk saling menjaga agar perahu tidak karam.


Artikel terkait:

25 Komentar:

Kang Wahono mengatakan... Reply Comment

Perspektif mata juling yang luar biasa gan...makasih atas pencerahan-nya, jadi makin nambah chinta n sayang buat ibu pertiwi nech....
salam kenal n an etgu liputan-nye kedepan gan....

Ane Follow no >> 6 << follow me back pls.....

Unknown mengatakan... Reply Comment

Maturnuwun Kang Wahono atas comment-nya.. Saya skedar memberikan sedikit wacana yang saya tahu... hehehe

didut mengatakan... Reply Comment

br sadar kl ada hal yg seperti ini ^^

BTW masukan ini gambar orang yg dibawah gak bisa dihilangkan ya? kadang mengganggu kenikmatan membaca hihi~

trisnoaji mengatakan... Reply Comment

hohoho.. demi pembaca saya coba yang terbaik... thx atas sarannya :)

Slamet Riyadi mengatakan... Reply Comment

kalimantan kaya semar
sulawesi kaya kadal..
*sambil merem*

luar otak mengatakan... Reply Comment

mantap lah pandangan demi pandangan nya....tapi yang jelas kang bro.... yang bisa mengemudikan nya adalah anak bangsa yang kreatif dan banya ke mauan. walau di artikan perahu yang suka berlayar ke lautan ganas, tapi kalau orangnya cemen2 percuma aja ...... BUBAR KAN kelompok 78 pokok nya demi Sepak BOla indonesia heheheheh

Eprayogia mengatakan... Reply Comment

Indonesia ibaratkan sebagai perahu....(kepulauan Indonesia)
berlayar melawan rintangan dengan bersama-sama satu tujuan

dan apabila salahsatu badan perahu menghilang perahu tersebut tidak akan bisa berlayar

Unknown mengatakan... Reply Comment

Semoga tidak menjadi Perahu retak...

Anonim mengatakan... Reply Comment

ya ialah Indonesia adalah perahu layar besar yang tujuannya mengantarkan kesejehateraan rakyatnya. mantap! bagaimanapun keadaan Indonesia saat ini rasa cinta akan negeri ini tak boleh luntur. akat jangkar, mari kita berlayar!

Anonim mengatakan... Reply Comment

Papua bukan tempat menyimpan barang,, tp tempat untuk kalian peras..

DuniaEmangGanasBro! mengatakan... Reply Comment

Indonesia memang pulau yg unik! Cuma sayangnya pemerintah kurang bisa mengelolahnya! :(

Anonim mengatakan... Reply Comment

sudut pandang yg aneh,absurd,dan bernada rasial
yah ciri khas wong jowo terlalu sukuisme

arev mengatakan... Reply Comment

siiiiip....infonya...

Unknown mengatakan... Reply Comment

@Anonim mengatakan...
/"Papua bukan tempat menyimpan barang,, tp tempat untuk kalian peras.."/
jawaban>> MARI KITA JAGA BERSAMA AGAR TIDAK MENJADI REBUTAN, bukan melalui kata2 tetapi melalui tindakan, tulisan ini sekedar pesan dan ajakan.. :)

@Anonim mengatakan...
/"sudut pandang yg aneh,absurd,dan bernada rasial
yah ciri khas wong jowo terlalu sukuisme"/
jawaban>> TULISAN DALAM BLOGKU INI TIDAK ADA MAKSUD PROVOKASI APALAGI MENGATASNAMAKAN SUATU SUKU, mohon maaf kalau ada yang kurang berkenan, terima kasih atas komentarnya :)

Anonim mengatakan... Reply Comment

dalam artikel ini aku teringat lagu franky yg berjudul perahu negriku....

:) sungguh luar biasa karya setandan pisang...
maju terus mas bro..

Unknown mengatakan... Reply Comment

Wahh.. ternyata komentar yang aku tunggu2 muncul juga, betul bro!! aku tulis artikel ini karena aku terinspirasi lagunya Franky Sahilatua yang judulnya "PERAHU RETAK" bukan perahu negriku.. Dan artikel ini aku persembahkan khusus untuk Almarhum Franky Sahilatua, dan semoga kita bisa melanjutkan karya2nya.

Anonim mengatakan... Reply Comment

setandan pisang@ tolong baca liriknya oke...
perahu negeriku, perahu bangsaku
menyusuri gelombang
semangat rakyatku, kibar benderaku
menyeruak lautan

langit membentang cakrawala di depan
melambaikan tantangan

di atas tanahku, dari dalam airku
tumbuh kebahagiaan
di sawah kampungku, di jalan kotaku
terbit kesejahteraan

tapi ku heran di tengah perjalanan
muncullah ketimpangan

reff:
aku heran, aku heran
yang salah dipertahankan
aku heran, aku heran
yang benar disingkirkan

perahu negeriku, perahu bangsaku
jangan retak dindingmu
semangat rakyatku, derap kaki tekadmu
jangan terantuk batu

tanah pertiwi anugerah ilahi
jangan ambil sendiri
tanah pertiwi anugerah ilahi
jangan makan sendiri

reff2:
aku heran, aku heran
satu kenyang, seribu kelaparan
aku heran, aku heran
keserakahan diagungkan

Unknown mengatakan... Reply Comment

Lagu ini adalah motivasi bagi yang memahami, setiap orang berhak memiliki pandangan tentang negeri tercinta Indonesia.

Setandan Pisang mengatakan... Reply Comment

Lagu ini adalah motivasi bagi yang memahami, setiap orang berhak memiliki pandangan tentang negeri tercinta Indonesia.

luar otak mengatakan... Reply Comment

mantap lah pandangan demi pandangan nya....tapi yang jelas kang bro.... yang bisa mengemudikan nya adalah anak bangsa yang kreatif dan banya ke mauan. walau di artikan perahu yang suka berlayar ke lautan ganas, tapi kalau orangnya cemen2 percuma aja ...... BUBAR KAN kelompok 78 pokok nya demi Sepak BOla indonesia heheheheh

Anonymous mengatakan... Reply Comment

Papua bukan tempat menyimpan barang,, tp tempat untuk kalian peras..

Eggy Prayogia mengatakan... Reply Comment

Indonesia ibaratkan sebagai perahu....(kepulauan Indonesia)
berlayar melawan rintangan dengan bersama-sama satu tujuan

dan apabila salahsatu badan perahu menghilang perahu tersebut tidak akan bisa berlayar

kromodongso mengatakan... Reply Comment

sangat disayangkan setelah 66 tahun kita merdeka banyak diantara saudara-saudara sebangsa dan setanah air ini yang masih berpikir model kesukuan, kita adalah satu... bangsa INDONESIA

kromodongso mengatakan... Reply Comment

sedih untuk mendengar dan membaca apa yang saudara tuliskan ....tempat untuk kalian peras........untuk saat ini bukan masyarakat yang tinggal di Papua saja yang menderita.....tapi juga di Jawapun banyak masyarakat yang merasa dan diperlakukan sebagai sapi perahan oleh oknum-oknum yang tidak peka thd keinginan rakyatnya semoga anda mengerti keadaan yg sebenatnya sedang terjadi di negeri ini....

kromodongso mengatakan... Reply Comment

saya rasa comment saudara anonymous agak berlebihan, secara umum masyarakat Jawa sangat acceptable terhadap semua pendatang yg hidup dan tinggal di Jawa, mungkin benar ada beberapa oknum orang jawa yg cenderung agak "rasial" menurut suadara anonymous. Tapi itu jauh dari sikap secara umum masyarakat Jawa. Mari kita sikapi keadaan yg sedang terjadi dengan semangat kesatuan kita sebagai bangsa Indonesia......

Posting Komentar

Bagi komentar anda, monggo...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms