Jumat, 20 April 2012

Habis Gelap Terbitlah Aku


Kartini-ku
Aku tak mengenal secara langsung seperti apa Kartini, aku hanya tahu dari cerita sejarah, dari guru-guru di sekolah, buku-buku sejarah dan cerita dari teman-teman yang juga belum tentu berasal dari sumber yang jelas.

Kartini bukanlah nama Ibuku, namun setiap kali ada peringatan Hari Kartini yang terlintas dalam benakku adalah sosok perempuan cantik yang telah melahirkanku.

Ya, jika disuruh menggambarkan seperti apa Kartini, pasti yang akan aku gambarkan adalah sosok Ibuku, beliau lah Kartini-ku. Sosok yang aku kenal dan bukan sekedar tahu.

Kartini-ku yang telah menyibakkan tabir gelap, membawakan lentera dan menatihku dikala aku belum mengenal dunia ini. Beliau yang membukakan mata hatiku dan menunjukan betapa besar perhatian, perjuangan dan pengorbanan kaum hawa pada setiap sisi kehidupan. Beliau menjadi guru yang selalu mengajariku, menjadi dokter yang selalu merawatku, menjadi malaikat yang selalu menjagaku.

Aku ingat, ketika aku mulai beranjak dewasa dan mulai menyukai lawan jenis, Ibuku sering menasehatiku. Ahh.. sejujurnya aku malu kalau harus kuceritakan soal itu. Tapi itu kenyataan dan akan selalu kujadikan pelajaran bagiku.

Perhatianku pada setiap wanita yang kukenal kala itu justru dapat dibilang kebablasan. Sehingga aku pernah mendapat predikat playboy oleh teman-teman, karena kekonyolanku itu. Kartini-ku lah yang menasehatiku, bahkan pernah men-jewerku untuk memberikan pelajaran supaya aku lebih menghormati wanita.

Beliau mengatakan bahwa setiap wanita akan menjadi sosok ibu, yang selalu siap menggantikan posisi sang ayah untuk menghidupi dan menjaga anak-anaknya serta menjaga keseimbangan hidup dan kehidupan.

Aku mencintaimu Ibu, dan akan selalu berusaha mengharumkan nama-mu, karena engkaulah Kartini-ku.


10 Komentar:

Ani Berta mengatakan... Reply Comment

Wah ketahuan nih ternyata dulunya mas Trisno playboy hahahaha
Oh ya salam hormat buat Kartininya ya mas :)

Trisnoaji mengatakan... Reply Comment

Hihi.. jujur emang pahit ya.. :D
Iya Teh, aku juga kenal Teh Ani sebagai Kartini masa kini hehe..

Toxcum mengatakan... Reply Comment

Bagus nih mas tulisannya, Ibu emang paling berjasa.. 

Trisnoaji mengatakan... Reply Comment

Makasih ya.. :)
Iya My Mother is my everything

Unknown mengatakan... Reply Comment

ak terharu..he he..tris ad almt blogm gk bs d bk lwt hp..trus ak cri kbwh..eh in kok bs ya..kmrn2 ak jg gt .mw bk stndn pisang.lwt hp.search d ggle.yg ats sndr ak klik.kok gak ad..untng km kmen.ak cr2.yg bgian bwh..nah ini bs..brrt msh aktf.

Unknown mengatakan... Reply Comment

hahaha.. iya Mas Iwan, kemarin sempet error makanya jarang update

Unknown mengatakan... Reply Comment

iya kemarin sempet error :(

Heru Supanji mengatakan... Reply Comment

Inspiratif sekali... makasih...

Unknown mengatakan... Reply Comment

o mkny tak cr2 linkny kok eror..welcome back y..puny keris?..hr krtni nih.. Salon rame he he

Trisnoaji mengatakan... Reply Comment

Iya, makasih sama-sama telah sudi berkunjung :)

Posting Komentar

Bagi komentar anda, monggo...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms