Perbedaan rasa dan kata sayang
Pada posting kedua ini (lanjutan dari: Rasa Sayang bag.1) sedikit saya sampaikan dari beberapa pernyataan “sayang” yang sering terjadi atau terdengar dalam keseharian.
Mari kita kupas perbedaan dari “rasa sayang” dan “kata sayang”. Sebelumnya, saya sampaikan buat para pembaca berhak memberikan komentarnya untuk menambah atau melengkapi posting ini.
Lahirnya “rasa sayang” berasal dari pilihan, yang didasari karena adanya pemilih dan yang dipilih. Apabila si pemilih itu telah menentukan pilihannya itu karena adanya benih-benih dari rasa sayang. Sedangkan “kata sayang” lebih memiliki beragam arti sesuai pemakaian bahasanya.
Rasa dengan kata sayang memiliki beberapa perbedaan, berikut contoh kalimat dengan kata “sayang” yang memiliki arti berbeda:
“Aku sayang kamu” (ungkapan perasaan)
“Sayang kalau harus kuberikan begitu saja” (eman-eman)
“Sayang sekali aku tidak bisa” (penyesalan)
“Sayang kenapa?” (kata sayang sebagai pengganti subyek)
Dan masih banyak lagi yang dapat diartikan dari rasa maupun kata sayang, dari kalimat diatas dapat diambil kesimpulan mengenai arti sayang itu sendiri.
9 Komentar:
jadi berbeda yah,tergantung situasi dan kondisi,love,peace and gaul.
@saryadinilan: he eh broth.. unik ya bahasa kita ini hehe..
eman-eman itu klaten banget mas tris h3
@bopfive5: hehe.. klaten kwi njlimet yo mas... uupz :D *tlaten*
Ayooo jangan ketuker dari makna sayang itu ya :D
@anny: hehehe.. pastinya dunk mba :D
itu sekaten h3
@bopfive5: Hahaha.. enyong klalen #ngapak.com
Ayooo jangan ketuker dari makna sayang itu ya :D
Posting Komentar
Bagi komentar anda, monggo...