Selasa, 28 Juni 2011

Blogilicious Milad Jakarta

Blogilicious Milad Jakarta, Minggu 26 Juni 2011 di Kantor Telkom Jakarta Selatan tepatnya di Jl. Sisingamangaraja 4-6, Kebayoran Baru, aku dan kawan-kawan blogger berkumpul dalam event Roadblog 2011 IDBlogilicious Jabodetabek. Acara dilaksanakan 2 hari pada tanggal 25-26 Juni 2011, selain jumpa blogger, event yang diadakan oleh IdBlogNetwork bermitra dengan deBlogger (Komunitas Blogger Depok) tersebut, juga sekaligus memperingati Milad Jakarta yang ke-484, sehingga event itu disebut juga Blogilicious Milad Jakarta.
IDBlogilicious Jabodetabek

Sabtu, 25 Juni 2011

SWAN Kaos Oblongku

kaos oblong all cotton
Kaos oblong yang tertua yang pernah ada di Indonesia itu paling comfort aku pakai. Selain merupakan pakaian yang dikenakan secara turun menurun dari kakek-kakekku, SWAN sudah menjadi warisan tersendiri bagi keluargaku. Memang sekedar kaos oblong yang murah dan mungkin tidak banyak anak muda atau orang seumuranku suka mengenakannya, tapi bagiku SWAN memiliki arti dan makna sendiri. Setiap kali memakai atau bahkan hanya sebatas melihat kaos itu, aku selalu teringat pesan orang tuaku “swan ya tris…!!!”.

Kata SWAN bila diucapkan sepintas terdengar seperti kata SOWAN, dalam bahasa Jawa, sowan artinya menghadap, berkunjung, bertamu atau silaturahmi. Dan dalam etika jawa lebih menegaskan sowan itu adalah menghadap kepada yang dihormati atau dimuliakan. Dari situlah sebagai orang Jawa aku sedikit memahami apa yang dikehendaki orang tua.

SWAN dalam bahasa Inggris artinya Angsa, dan itu tergambar pada logo yang terpasang di kaos oblong yang terbuat dari bahan All Cotton itu. Seperti halnya hewan angsa yang memiliki keunikan dalam menyesuaikan tempat atau lingkungan, SWAN juga memiliki keunggulan dalam hal itu, dapat dikenakan dalam cuaca apapun. *(bukan promosi)

Bagaimana dengan kaos oblongmu?

Rabu, 22 Juni 2011

Obrolan Warung Kopi

Lanjutan dari cerita: Memenuhi Undangan Sahabat
Kendaraan berikutnya Mitsubishi Lancer mengikuti dari belakang dengan jumlah 5 orang sahabat setandan, walaupun berangkat paling belakang bukan berarti kami tinggal begitu saja. Dalam perjalanan dengan saling komunikasi melalu telepon genggam kami saling memantau satu sama lain.
Setibanya di lokasi yang dituju (rumah baru salah satu sahabat setandan) ternyata sudah berkumpul juga sahabat lainnya yang terlebih dahulu datang dan ikut memenuhi undangan itu (lihat: memenuhi undangan sahabat). Lebih dari 50 sahabat berkumpul disana, jabat tangan erat masing-masing sahabat membuat suasana kemesraan terasa bahagia. Hal semacam ini jarang kita temui disaat masing-masing sibuk dengan rutinitas sehari-hari, diselingi canda tawa dan saling bertegur sapa menanyakan kabar berita para sahabat. Tanpa terasa malam semakin larut, acarapun dimulai dengan beberapa pesan dari pihak tuan rumah dan sesepuh sahabat setandan serta beberapa jamuan yang kami nikmati berjalan sekitar 2 jam, berikutnya dilanjutkan obrolan santai warung kopi.
Obrolan Warung Kopi
Seperti biasa saat paling ditunggu-tunggu pun tiba, obrolan warung kopi.. yah.. itu lah.. selain jamuan makanan juga bertambah asyiknya bercengkerama bersama sahabat dengan kopi pahit, jajanan pasar dan aneka makanan lainya membuat suasana semakin menyenangkan. Ingat bila diantara kita ada yang suka menonton pagelaran wayang kulit, disitu ada satu adegan yang selalu dinantikan oleh pemirsanya yaitu *goro-goro. Penuh canda dan tawa, tapi tidak sekedar itu, walaupun terkesan banyolan tapi terkadang menyimpan makna yang dalam, mungkin hal semacam itulah perumpamaan kami saat acara obrolan warung kopi.

Berikut beberapa petikan dari obrolan warung kopi:
-          - Sahabat dari Nganjuk Jawa Timur sebut saja namanya “CAK Ndan”
-          - Boss besar basecamp setandan sebut saja namanya “Boss Ndan” (dari kata setandan)
-          - Sahabat dari Tambun Bekasi sebut saja namanya “Ndan2”
-          - Sahabat dari Jakarta sebut saja namanya “Ndan3”
-          - Para sahabat sebut saja “Ndan Broth”

Cak Ndan: “kota Jakarta yang kita lalui tadi tak jauh beda dengan Jakarta tempo doeloe ya ndan..”
Ndan Broth: “tak jauh beda gimana maksudnya Cak Ndan?”
Cak Ndan: “yaa.. masih lengkap dengan gemerlap duniawinya. Apa dah pada lupa akhirat ya?”
Ndan Broth: “hohoho… terkadang emang seperti itu di tengah-tengah kota besar”
Cak Ndan: “Hufft.. dunia ini memang syurga buat orang yang cinta duniawi dan neraka buat orang yang cinta akhirat?”
Ndan2: “dunia ibarat racun akhirat ya ndan?”
Ndan3: “racun karena dia yang banyak terjerumus, tapi yang bisa menikmati dengan baik justru merasakan surga..”
Boss Ndan: “Sebenarnya dunia ini adalah kancah atau ajang bagi manusia untuk menentukan pilihannya, akhirat itu gimana waktu di dunianya. Kita tidak boleh mengatakan ini neraka atau racun, bukankan kita masih tinggal di dunia?”
Ndan Broth: “hemm… iya yah..”

Demikian sedikit cerita dari acara sahabat setandan yang sedang berbagi sembari ngopi dari salah satu acara di Tangerang.
Untuk keluarga, sahabat dan kawan setandan lainnya mudah-mudahan setiap langkah dan pengalamannya selalu menjadi manfaat buat yang lain. Terima kasih.

*Goro-goro : salah satu sesi atau babak dalam pagelaran kesenian wayang kulit yang ditandai oleh keluarnya punakawan, babak ini berisi petuah atau nasehat dengan diselingi humor dari setiap tokoh punakawan.

Senin, 20 Juni 2011

Memenuhi Undangan Sahabat

Sabtu, 18 Juni 2011 pukul 21.00 WIB, saya dan sahabat Setandan mulai start dari basecamp menuju Cikupa-Tangerang. Berjumlah 21 personil kami menggunakan 3 kendaraan meluncur ke arah barat melintasi kota Jakarta. Sebenarnya sahabat Setandan bukan cuma itu saja, ada banyak jumlah sahabat seandainya harus dihitung satu persatu, mungkin ratusan atau bahkan ribuan yang tidak bisa ikut karena alasan tertentu. Tetapi karena memang undangan dari salah satu sahabat Setandan yang tidak memungkinkan apabila harus dikumpulkan semua untuk menghadiri syukuran rumah baru yang sekarang mulai ditempati sahabat di wilayah Tangerang.
Awalnya sahabat yang punya hajat ini pernah tinggal di daerah Kalideres-Jakarta Barat, beliau sering berkunjung ke basecamp SetandanPisang di Rawamangun untuk berkumpul, silaturahmi dan berbagi dalam segala hal, seminggu sekali selalu datang dengan sahabat lainnya yang di Kalideres. Berjalannya waktu beliau memutuskan pindah ke Tangerang, memang semakin jauh apabila dihitung jarak antara Rawamangun dengan Cikupa, tetapi walaupun begitu dengan tekad hati dan rasa cinta kekeluargaan selalu saja beliau sempatkan untuk berkunjung ke basecamp. Hal itulah yang membuat kami ada semacam keterikatan bathin sesama sahabat.
Sahabat yang ikut memenuhi undangan hadir dari berbagai wilayah, mulai dari Subang-Jawa Barat, Tambun-Bekasi, Harapan Indah-Bekasi, Cakung, Rawamangun, Cawang Jakarta Timur dan wilayah sekitar.

Saat Jiwa Membelai Raga

Terbatuk-batuk kupaksa ragaku bertahan
Diiringi irama nafas tak beraturan
Jeda ingus menutupi hidung
Merintih dari sehat yang tersandung

Ragaku tertatih menahan beban
Nyeri itu semakin tak tertahan
Menusuk hingga menembus tulang
Terasa sempit hati yang lapang

Jiwa mulai membelai raga
Beri obat pada yang luka
Menasehati dengan suara lembut
Menutupi dengan hangatnya selimut

Adakah obat paling mujarab
Saat hati dan pikiran pengap
Selain jiwa yang menuntun
Melintasi setiap luka apapun

by: trisnoaji

Jumat, 17 Juni 2011

Rencana SetandanPisang

Berawal dari usulan sahabat SetandanPisang yang berkeinginan mengadakan event kongkow bareng blogger, aku jadi mulai tergerak untuk mencoba merealisasikan, kapan, dimana, tema kegiatannya apa, bintang tamunya siapa, peserta/pengunjungnya siapa saja, sponsornya darimana, ada door prize gak? hemm.. otaku benar-benar sedikit terkuras. Tetapi melihat semangat dari para sahabat Setandan, aku harus berusaha meyakinkan kalau SetandanPisang bisa bikin event.
Walaupun belum bisa dikategorikan sebagai komunitas blogger tetapi banyak dari sahabat-sahabat yang memberi support untuk mengembangkan Blog SetandanPisang. Rasa haru tapi penuh semangat aku sampaikan ini untuk sahabat Setandan yang sering berkunjung ke basecamp, juga blogger yang suka membuka dan membaca blog ini, entah sekedar berkunjung atau yang tanpa sengaja terseret ke blog ini, kedepan akan kita adakan event itu. Apakah anda minat untuk bergabung?

Kamis, 16 Juni 2011

Pentingnya Mengolah Kata Di Blog

[bermain kata]
Pandai dalam bermain kata-kata pada penulisan di blog sangat mempengaruhi pembaca untuk terus menikmati isi yang ingin disampaikan. Memang sebuah judul punya pengaruh nomor wahid ketika seseorang ingin membaca sesuatu yang dicarinya, terbukti pembaca lebih cenderung tertarik pada judul yang unik dan menarik untuk kemudian baru membaca isi dari suatu artikel. Tetapi isi tak kalah penting dan apabila tidak diolah dengan baik, maka pembaca enggan untuk melanjutkan bacaannya. Disinilah seorang penulis dituntut harus bisa memahami karakter para pembacanya.

Penggunaan kata-kata atau bahasa yang ringan akan mudah dipahami dan lebih banyak membawa para pembaca mengikuti kata demi kata yang disampaikan, dibandingkan dengan tulisan-tulisan yang menggunakan kata-kata asing yang membuat seseorang harus berpikir keras untuk mencerna setiap kata dan bahasa yang tertulis.

Kenyataan sekarang ini memang bahasa sastra lebih menunjukan kesan lebih mudah dipahami, tetapi pastinya setelah dimainkan sedemikian rupa oleh penciptanya supaya enak dibaca maupun didengar, seperti lirik lagu, pantun, bahasa humor atau plesetandanPisang ehh... maksudnya plesetan (dagelan) hehee.. Sering juga kita melihat iklan yang bermain dengan kata-katanya itu semua bisa dijadikan contoh dalam penyampaian ke masyarakat umum, entah itu anak kecil sampai orang tua mudah memahami sesuai pola pikirnya masing-masing.

Penulisan kata dan bahasa pada artikel terlebih dahulu harus menentukan target pembaca yang ingin dicapai, kemudian tulislah tema sesuai yang ingin disampaikan. Tidak harus menggunakan bahasa baku atau sesuai tata bahasa (grammer) yang tepat, penggunaan bahasa sehari-hari justru akan lebih mudah diterima, baru setelah itu menentukan judul yang cocok.

Senin, 13 Juni 2011

Memahami Syair

Aca dan syair [photo: Nizar Ikbal]
SYAIR dapat juga diartikan sebagai singkatan dari Syahadat Irama. Syahadat diartikan sebagai pernyataan dari suatu penyaksian (saksi menyaksikan), Irama diartikan sebagai alunan suara yang terjadi berulang-ulang membentuk suatu ritme.

Memahami syair dari Syahadat Irama dilihat dengan kenyataan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yaitu menyaksikan alunan nada/irama kehidupan, seperti adanya siang dan malam, terang dan gelap, suka dan duka, pahit dan manis, baik dan buruk. Hal itu kemudian digambarkan melalui tulisan, ucapan yang kemudian dapat lebih mudah dipahami oleh penulis atau pembaca syair itu.

Bahasa dalam syair dapat dijadikan penghubung dua dimensi yang berbeda, seperti halnya seorang pujangga yang mencoba menyampaikan perasaannya supaya dapat diterima oleh yang lain atau untuk mengetuk perasaan si pendengar.

Syair sudah ada di Indonesia sejak jaman dahulu, tidak  ada yang tahu pasti kapan syair itu mulai ditulis dan diperdengarkan. Mungkin diantara kita pernah mendengar cerita dari suatu legenda Tutur Tinular dari sejarah Majapahit yang mengisahkan tokoh Arya Dwipangga seorang ahli syair atau kemudian dikenal sebagai Pendekar Syair Berdarah. Atau sebagai orang jawa yang menyakini tulisan aksara jawa yang merupakan bentuk salah satu syair yang dituangkan dalam 4 kalimat yang terdiri dari 20 suku kata dan lain sebagainya.

Beberapa ahli yang meneliti darimana istilah syair itu berasal dapat dicari dari segi bahasa, makna, perkembangan dan bukti syair itu dipelajari. Apabila syair ini hanya sebatas tulisan yang dibuat oleh manusia, hal itu tentu dapat ditelusuri darimana awal pembuatannya, namun apabila kemudian syair itu merupakan bentuk penyaksian irama kehidupan dapat kita bayangkan sejauh mana syair itu mulai diperdengarkan.

Banyak bentuk syair yang kemudian dirangkum menjadi 5 kategori, yaitu:
1.       1. Syair Panji
2.       2. Syair Romantis
3.       3. Syair Kiasan
4.       4. Syair Sejarah
5.       5. Syair Agama
(sumber= http://id.wikipedia.org/wiki/Syair)

Pembuat syair tak lepas dari caranya menuangkan kata-kata, ada yang mudah dipahami kadang tak jarang yang harus dibaca berulang-ulang untuk dapat mengerti maksud dari isi syair itu. Apa yang dapat dipelajari dari syair, tentu masing-masing dapat memahami sesuai tingkat pengetahuannya. Hal inilah yang membuat saya merasa ingin menuangkan pemahaman saya tentang syair. Perbedaan dalam pemahaman setiap individu akan semakin menambah pengetahuan tentang syair.

Tidak ada bedanya dengan menulis di blog yang harus pintar mengolah kata demi kata untuk menyampaikan isi dari tulisannya. Walaupun banyak yang mengesampingkan hal itu dan hanya mengharapkan atau meningkatkan traffic pengunjung saja. Mungkin termasuk saya yang kurang pintar dalam merangkai kata-kata, sehingga kadang menuai kecaman dari hasil penulisan yang kurang tepat.

Tetapi apapun itu, dunia ini tak bisa lepas dari syair-syair walaupun itu hanya sebatas ucapan dan tulisan kata-kata. Terlepas dari itu semua, waktu yang tepat sangat mempengaruhi dalam penyampaiannya.

Bagaimana anda memahami syair?

Celotehku

CELOTEHKU sekedar judul dalam posting untuk menyampaikan apa-apa yang keluar dari akal, fikir, ingatan dan hati dalam kehidupan sehari-hari yang saya temui dan rasakan. Saya sadar sepenuhnya apa yang keluar dari celotehku akan menjadi penilaian terhadap psikologis pribadi saya yang dapat terlihat oleh pembaca blog ini dan semoga bisa diterima. Dukungan dan bimbingan dari anda semua mudah-mudahan mejadikan saya lebih baik.

Kamis, 09 Juni 2011

Obat itu dekat dengan penyakitnya

daun mengkudu
Khasiat Daun Mengkudu (pace).
Obat-obatan itu ada di sekitar kita, “dimana ada penyakit disitu pasti ada obatnya” kata yang tidak pernah aku lupakan, hal itulah yang ingin aku ceritakan tentang pengalamanku dengan khasiat daun pace (mengkudu).

Daun pace (mengkudu) 9 lembar dicuci memakai air hangat  lalu diperas untuk diambil sarinya, berguna untuk mengobati sakit TB (flek paru-paru) bagi penderita usia anak-anak.

Cerita dari pengalamanku begini :
Waktu itu aku berkunjung ke basecamp SetandanPisang di Jl. Pisangan Lama 3 Rawamangun Jakarta Timur, dengan wajah kusut yang tak bisa aku tutup-tutupi, aku sampaikan keluhanku pada kawan-kawan setandan. Aku bercerita kalau baru saja pulang dari Rumah Sakit swasta di kawasan Pulomas Jakarta Timur, setelah melakukan kontrol rutin anakku yang terkena penyakit TB (flek paru-paru).

Aku baru saja datang dan menyampaikan ceritaku tentang kondisi anakku, kawanku langsung menyuruhku pulang. “Pulanglah ke rumahmu, cari pohon pace di sekitar rumahmu, petik daunnya sembilan lembar, dicuci, peras lalu ambil airnya dan minumkan ke anakmu, sehari sekali selama tiga hari” kata kawanku. Aku langsung jalan pulang ke rumah dan kuturuti saran kawanku.

Sebelumnya, enam bulan lamanya anakku harus menjalani  pengobatan yang tidak boleh berhenti seharipun, setiap kuminumi obat aku selalu sedih, betapa tersiksanya anakku ini. Setelah selesai jangka waktu yang disarankan untuk minum obat oleh dokter spesialis anak, kembali kuajak anakku kontrol untuk melakukan tes radiologi. Hasil yang aku dapat sungguh membuatku tambah sedih karena dokter bilang “Kondisi anak bapak sudah membaik tapi belum benar-benar sembuh” . “Untuk penderita anak-anak memang terkadang demikian, beda dengan penderita dewasa yang bisa sembuh total” lanjutnya.

Betapa bodohnya aku yang tak bisa menjaga anakku, hal itu yang sering terlintas di pikiranku.  Tetapi sekarang anakku sudah sembuh karena saran kawanku, aku ikuti caranya mengobati penyakit TB yang pernah menimpa anaknya juga dan sekarang sudah sembuh total. Tentunya aku memastikan dari hasil test radiologi yang telah diperiksa dokter.

Demikian pengalaman ini mudah-mudahan bermanfaat.

Rabu, 08 Juni 2011

Tema SetandanPisang 2

All Green Theme (bloggerthemes.net)
Setelah sebelumnya saya yang begitu merasa bangga dengan telah diterimanya beberapa tulisan blog saya di dunia blogger khususnya dan salah satu Media di internet, semangat untuk meningkatkan tulisan, cerita, artikel di blog semakin besar. Sedikit rejeki yang pantas disyukuri akhirnya free domain saya ganti dengan membeli domain berjangka dan mengganti domain http://setandan-pisang.blogspot.com menjadi www.setandanpisang.com serta mengganti theme (template) blog dengan All Green Theme dari bloggerthemes.net. Theme (template) hijau dengan gambar dedaunan di bagian atas dan rerumputan di bagian footer.
Sebagai gambaran tempat istirahat sementara SetandanPisang setelah menempuh perjalanan (tema pertama), istirahat bukan berarti berhenti tetapi berusaha menenangkan diri, meralat, memperbaiki tampilan dan isi blog sekaligus berbagi cerita dengan kawan-kawan setandan yang berkunjung di bawah rindangnya pepohonan. Sedangkan tampilan footer dengan gambar rerumputan memiliki maksud apabila ada banyak hal dalam isi tulisan-tulisan di blog yang sulit dipahami, silahkan menanyakan pada "rumput yang bergoyang".

Tema SetandanPisang 1

Blogger Template
Jendela Gambar
Awal pembuatan blog SetandanPisang memilih theme (template) dengan latar belakang jalan lurus memiliki maksud dari awal pembuatan blog berharap dapat menjaga konsistensi pada alur atau materi yang ingin disampaikan dan bertujuan meluruskan niat untuk saling berbagi hal-hal yang berguna dalam permasalahan seputar kehidupan sehari-hari.
Niat besar itu tentu tidak bisa saya lakukan sendiri, dengan adanya dukungan dari kawan-kawan setandan dan komunitas-komunitas yang saya ikuti, sangat membantu dalam meramaikan blog SetandanPisang. Selama 2 bulan (April-Mei 2011) pengunjung mencapai belasan ribu, ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi saya sebagai blogger baru yang masih muda dan belum memiliki banyak pengalaman dalam dunia blogger. Dengan free domain dari blogger.com saya membuat account blog dengan nama http://setandan-pisang.blogspot.com.

Mengapa memilih nama SetandanPisang?
Pada awal pembuatan saya tidak terlalu memikirkan banyak hal, secara kebetulan saya bergabung dengan salah satu basecamp di wilayah Jl. Pisangan Lama 3, Jakarta Timur yang kemudian saya jadikan nama blog. Selain dekat dengan Pasar Pisangan Jakarta Timur yang setiap hari saya bisa melihat pisang bertandan-tandan tergantung di setiap warung juga karena kesukaanku dengan buah pisang dari situlah nama SetandanPisang dibuat. Deskripsi berbagi sembari ngopi saya cantumkan sebagai gambaran didalam obrolan sehari-hari dengan ditemani minuman atau sajian yang disuguhkan setiap ada tamu yang berkunjung ke basecamp.

Jumat, 03 Juni 2011

SetandanPisang Versi Mobile

Untuk memenuhi keinginan pembaca dan Fans SetandanPisang, [sok terkenal nih,,] sekarang situs SetandanPisang.com dapat dibaca melalui appMobile (iPhone, iPod Touch, Andriod or Opera Mini).
Memang sih belum menggunakan aplikasi buatan sendiri, tapi mudah-mudahan ini jadi bermanfaat khususnya untuk Neters yang sehari-hari lebih sering browsing menggunakan mobile karena lebih hemat dan tidak lelet. Tidak perlu panjang lebar untuk menjelaskan hal ini, silahkan dicoba saja ya... klik: SPmobile
Atau dapat juga bagi anda yang ingin membuka halaman blog versi mobil dengan cara mengubah alamat URL dengan menambah alamat/?m=1 di belakang penulisan alamat blog anda, contoh: http://www.setandanpisang.com/?m=1


Tidak hanya jejaring sosial saja seperti Facebook, Twitter dll, yang bisa diakses melalui smartphone. Sekarang blogger pun lebih mudah diakses melalui smartphone.

Mudah-mudahan kedepannya SetandanPisang.com bisa dibuatkan aplikasi versi mobile sendiri. Terima kasih.

Kamis, 02 Juni 2011

Membaca Kitab Suci

larangan dan perintah [markalintas]
Alam semesta merupakan bentuk tulisan yang tersurat dan tersirat bagi setiap orang yang sedang mencari dan memahami rahasia ilahi, ada yang mudah dipahami namun tak sedikit yang sulit untuk dimengerti, oleh karenanya Tuhan memberikan kitab-kitab suci sebagai petunjuk bagi makhluknya.

Kitab-kitab suci yang diturunkan kepada utusan-utusan Tuhan berisi perintah dan larangan untuk dipelajari supaya dapat menemukan pencerahan dari rahasia Ilahi. Apa yang terlihat mata dan terdengar telinga, semua itu bisa dijadikan panduan untuk memahaminya. Lalu bagaimana membaca dan memahami suatu kitab suci?

Sering aku mendengar istilah menilai buku bukan hanya dari sampulnya, baca dan pahami isi di dalamnya atau kebaikan kecantikan seseorang bukan hanya dari fisiknya dan istilah lain yang menyatakan kebaikan tidak hanya dilihat dari luarnya saja. Dalam keseharian sering kutemui, ada satu hal yang membuatku mengubah pola pikirku memahami setiap ayat yang nyata.

Aku berjalan di sebuah Mall, berkeliling mencari kebutuhan sehari-hari. Setelah membeli apa yang aku perlukan, tiba-tiba saja bagian tubuhku mengeluh dan memaksaku mencari tempat untuk buang air. Aku bertanya pada penjaga sebuah kios untuk menunjukan dimana tempat buang air, aku ikuti petunjuknya dan setelah ada bacaan TOILET lalu aku masuk dan mengakhiri keluhan itu.

Hal yang membuatku mengerti bahwa apabila buang air, datangi tempatnya, baca petunjuknya, lalu masuk untuk melakukannya, setelah bertanya dan diberitahu oleh orang yang tahu jalan dan tempatnya. Tidak sekedar membaca tulisan toilet untuk bisa buang air, melainkan masuk kedalamnya dan melakukannya.

Salah satu contoh kecil inilah perumpamaan bagaimana membaca dan memahami suatu kitab suci.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms