Selasa, 01 Oktober 2013

Orang Yang Di Sisihmu Lebih Penting

Hal yang sering kita abaikan adalah ketika ada orang lain di samping kita, tetapi kita lebih sibuk dengan hal lain yang mungkin tidak ada hubungannya dengan orang yang di samping kita. Itu sering terjadi kadang tanpa kita sadari. Yang jauh terasa dekat, tetapi yang dekat tak terlihat.

Contoh yang sekarang ini sering terlihat adalah ketika kita sedang berkumpul bersama teman atau orang lain dalam satu tempat tetapi pandangan kita sibuk dengan gadget yang ditangan.

Dan yang lebih parah lagi adalah ketika kita sedang berkumpul dengan keluarga di rumah, tetapi malah sibuk dengan hape masing-masing.

Bukankah salah satu cara menghargai dan menghormati orang di sekeliling kita adalah dengan cara memberi anggapan bahwa orang yang berada di samping kita itu adalah yang terpenting? dalam istilah jawa 'nguwongke' atau memanusiakan.

Mungkin hal itu terlihat seperti permasalahan yang sepele.

Aku pernah membaca tulisan dari hasil diskusi dengan nara sumber Pdt. Dr. Paul Gunadi yang bertema "Belajar Menghargai Orang Lain". Dalam diskusi tersebut Sang Pendeta memberikan pandangan, orang-orang yang tidak bisa menghargai orang lain itu karena dia menetapkan standar kehidupan dirinya di awan.

"... Dia selalu menaruh standar yang tidak mungkin. Nah, kalau saja dia mau belajar memfokuskan pada yang kecil, orang ini berubah, orang ini berbuat baik, orang ini bisa memikirkan ini, ya turunlah, mendaratlah, menjejakkan kaki di bumi ini. Barulah dia bisa melihat perbuatan positif yang orang lain lakukan meskipun di mata dia itu kecil".

"... Orang-orang ini memang tidak bisa begitu masuk menyelami jiwa orang, hati orang dan mencoba melihatnya dari sisi hati orang itu. ... Dalam relasi yang renggang kita tidak berkesempatan belajar menyelami hati orang lain."

Aku setuju dengan pandangan beliau, jika kita menganggap yang disamping kita juga adalah masalah kecil, maka kita tidak akan pernah bisa menghargai orang lain. Begitu nggak sih?

Padahal kita paham, apabila kita sedang memiliki masalah atau mendapati musibah yang akan membatu kita pertama kali saat itu adalah orang terdekat dengan kita.

sumber:
http://www.telaga.org/audio/menghargai_orang_lain



0 Komentar:

Posting Komentar

Bagi komentar anda, monggo...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms