Sabtu, 02 November 2013

Guyon: Demo Buruh 2013

Tuntutan buruh kepada pemerintah menyoal kenaikan UMP akhirnya berujung pada demo besar-besaran dan bahkan lebih bersifat mengancam dengan mengajak sesama buruh untuk bersatu mogok kerja secara massal.

Ada yang membuatku geli ketika mendengar obrolan buruh disela-sela riuhnya demo tersebut.

Buruh 1: "Tenang wae Mas, tuntutan bisa dipenuhi kok, malah jare wis deal loh!", katanya dengan bahasa campuran dan logat jawa yang kental.

Buruh 2: "Wah, tenan po? terus gimana hasilnya?"

Buruh 1: "Upah ditetapkan berdasar tingkat pendidikan, pengalaman dan prestasi."

Buruh 2: "Wuaduh.. kalo saya kan cuma lulusan SMP, kira-kira gajinya berapa ya?" tanyanya dengan mimik yang sedih.

Buruh 1: "Emm.. Tenang wae Mase.. untuk lulusan SMP jare naik 20% loh.."

Buruh 2: "Benarkah! Asyeeekkk.. Nah, kalo gitu baru adil. Hidup buruh!" teriaknya dengan sangat gembira.

Buruh 1: "Tapi, jangan terlalu girang dulu Mas, masalahnya upahnya itu bukan dari nilai Rupiah, tapi Yen"

Buruh 2: "Loh, kok gitu Mas? terus nilainya jadi berapa ya?"

Buruh 1: "Iya.. Jadiiii.., Yen boss purun maringi"

Buruh 2: "!@#$%^&*().."


Video demo buruh di sepanjang Jl Raya Bekasi Km. 21-22, dari Cakung menuju Pulogadung, Jakarta Timur.


0 Komentar:

Posting Komentar

Bagi komentar anda, monggo...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms