Senin, 14 April 2014

Malam Yang Lain

Aku tuliskan ini, setelah beberapa kali aku hapus dan edit bahasa yang menurutku aneh. Mudah-mudahan ini tidak seperti bahasa yang dibuat buat, karena maksudku hanya sekedar merangkai kata yang tepat agar mudah dipahami.

***

Semalam aku terbangun dari tidur yang tak seperti biasanya, ada yang mengusik tidurku. Awalnya aku acuhkan, tapi semakin aku acuhkan dan aku diamkan malah semakin membuatku gelisah.

Perlahan aku buka mata dan betapa terkejutnya setelah aku sadar siapa yang membangunkanku..

Dua sosok yang terlihat tak asing membuatku terhenyak dan seketika membuat aku harus bangun dari tidurku, kemudian aku pun duduk dan masih diatas kasur.

Sosok itu hanya memandangku tanpa kata-kata. Tak ada sepatah katapun yang keluar dari keduanya.. hanya pandangan tajam yang seolah mengisyaratkan aku untuk memahami sendiri maksud dari kedatangan mereka.

Otakku yang kecil kemudian segera bekerja dan mencari jawabnya.

Detik berikutnya, terlintaslah satu sosok lagi yang kemudian membuatku segera menafsirkan bahwa kedatangan kedua sosok itu mengarahkan pada sosok yang terlintas itu.

Yah, mereka memang saling berkaitan, aku pun kemudian menyimak apa maksud dan kabar yang ingin disampaikan.

Kupejamkan mataku, tak lama setelah kubuka kembali, kedua sosok itu sudah tak ada didepanku.

Aku mulai mengerti maksudnya. Kemudian aku pun segera mencari tau apa yang sedang terjadi dengan sosok terlintas itu.

Otakku yang kecil mungkin terlalu malas untuk bekerja keras memikirkan cara dari mana aku memulai mencari tau berita itu. Lalu aku mencoba memanfaatkan media dari teknologi (FB) yang sering aku rujuk untuk mencari tau keadaan sosok yang terlintas itu dari hp ku.

Aku lihat memang dia lagi online. Tak ada status maupun komentar darinya, aku yakin dan langsung menyimpulkan kalau dia sedang chatting dengan seseorang.

Iseng-iseng, aku coba telusur apa yang sedang dia obrolin sampai larut malam itu, dan karena aku pun bisa masuk menggunakan akun dia, aku pun mencari tau.

Betapa terkejutnya aku setelah aku ikut menyimak dari awal dia chatting.. hemmm.. ternyata ini yang mengusik tidurku.

Awalnya aku ikuti dan mencoba diam, tapi setelah ada yang menurutku mulai terlalu berlebihan, akhirnya memaksaku untuk ikut menengahi dan obrolan itu akhirnya berakhir dengan kata salam.

Aku pun kemudian terdiam, kumatikan hp dan kupejamkan kembali mataku yang mulai sayu.. Tapi itu tak membuatku kemudian bisa terlelap kembali, lalu ku lihat sekelilingku.. ada wajah2 polos yang sedang tertidur pulas di kanan kiriku.. aku kecup kening mereka kemudian aku menghela nafas panjang..

Aku rebahkan kembali tubuhku, perlahan rasa kantuk itu terasa teramat berat kurasakan.. aku pun terlelap. Dan tiba-tiba dua sosok itu kembali hadir dalam mimpiku, tapi mereka datang dengan wajah berbeda dari sebelumnya.. terlihat senyum lembut menghiasi wajah rupawan mereka yang tak bisa digambarkan dengan jutaan warna sekalipun.. senyum itu mengantarkan aku untuk berbuat sesuatu yang hanya bisa aku lakukan jika aku bangun dari tidurku.



0 Komentar:

Posting Komentar

Bagi komentar anda, monggo...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms