Senin, 25 April 2011

Indonesia dan Perahu Nuh (bag. 1)

ilustrasi gambar diambil dari google images
Setelah di posting sebelumnya saya menggambarkan bentuk kepulauan Indonesia yang menyerupai perahu, maka di posting ini saya ingin menggambarkan beberapa persamaan antara Indonesia dengan bahtera Nuh.
Agak sedikit berlebihan kelihatannya memang apabila ini coba saya tuangkan, tapi seperti itulah salah satu dari beberapa obrolan-obrolan kami yang menyinggung adanya kemiripan antara Indonesia yang kami gambarkan seperti perahu dengan bahtera Nuh.
Kalau kita mendengar sejarah bagaimana dahulu seorang nabi Allah dari keturunan Adam yang bernama Nuh. Membuat perahu bersama para pengikutnya yang setia, masih ingat kan? kalau ada yang lupa silahkan buka kembali kitab-kitab suci masing-masing ya... 
Begitu banyak cacian dan hinaan dari orang-orang yang tidak percaya kepada Nuh, namun Nuh beserta pengikutnya tetap semangat dan penuh keyakinan bahwa dengan bahtera itulah nantinya mereka terselamatkan dari malapetaka yang akan terjadi. Kebenaranpun akhirnya berpihak kepada Nuh dan para pengikutnya yang setia dan patuh kepadanya.
Kemudian setelah malapetaka yang maha dahsyat itu berakhir bahtera Nuh berlabuh di atas "bukit judie" (QS:11:44). Seperti yang belum lama ini diberitakan di berbagai media dari hasil penelitian para ilmuwan yang menemukan kerangka bahtera Nuh di wilayah pegunungan Turki.
Mereka yang sebelumnya berada di dalam bahtera Nuh terdiri dari manusia yang beriman dan binatang-binatang yang selamat akhirnya memulai kehidupan baru di bawah kepemimpinan Nuh. Mereka beranak pinak dan mulai mengisi kekosongan bumi kala itu. Manusia dan juga binatang-binatang yang berpasang-pasangan meneruskan komunitas dan habitatnya. Mengolah bumi dan menata peradaban hingga semakin maju dan menyebar ke penjuru-penjuru dunia lainya.
Berjalannya waktu dan setelah kemudian Nuh tiada mulailah terjadi penyimpangan-penyimpangan dan melalaikan ajaran-ajaran Nuh dan nabi-nabi terdahulu.

Lalu bagaimana dengan perahu Indonesia?

Sedikit saya gambarkan sejarah dalam mencapai kemerdekaan Indonesia dahulu para pejuang dengan gigih dan penuh keyakinan membangun dan memperjuangkan Nusantara dari penjajahan, sama halnya semangat dan keyakinan Nuh beserta pengikutnya dikala membangun bahtera. Dan setelah Indonesia merdeka dan  kemudian ditinggalkan oleh para pejuang yang terdahulu apa yang terjadi sekarang ini? disini penulis tidak perlu menceritakan secara gamblang karena semua itu ada dalam isi pikiran masing-masing yang baca tulisan ini.
Di dalam sejarah bahtera Nuh sekarang ini telah menjadi nyata apabila digambarkan dengan perwujudan bahtera Indonesia yang kita tumpangi ini. Berbagai ragam manusia juga binatang-binatang yang ada di duniapun ada di Indonesia. Selain bangsa Indonesia pandai membuat perahu juga dari nenek moyang bangsa Indonesia yang dikenal sebagai pelaut.

Begitu banyak yang ingin saya ceritakan dari obrolan-obrolan kami tentang Indonesia dan bahtera Nuh. Mudah-mudahan ini bisa menjadi renungan bersama. Kelanjutan bacaan ini dapat dilihat di Indonesia dan Perahu Nuh (bag. 2).


Pisangan, April 2011
(hasil obrolan: Alung, Lasmono, Aca dan Trisnoaji)

0 Komentar:

Posting Komentar

Bagi komentar anda, monggo...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms