Seorang pawang binatang yang lihai tidak akan takut dengan binatang yang buas sekalipun. Hal itu dikarenakan sang pawang memiliki ikatan hati dengan si binatang. Rasa cinta dan sayang yang begitu besar pada setiap binatang yang ditemuinya membuat dia mengerti setiap tingkah laku binatang. Dan dari rasa itulah yang mendorongnya untuk mengenali sifat dan karakter binatang, sehingga seorang pawang dapat diterima di lingkungan binatang.
Pawang binatang bebas bercanda, bercengkerama dan bersenda gurau di hutan belantara dengan binatang-binatang yang buas sekalipun. Dia tidak pernah takut seandainya ada seekor binatang yang sedang tidak mood atau ngambek itu menyerangnya. Dia benar-benar tahu setiap isi hati dan pikiran binatang.
Tapi keberhasilan seorang pawang binatang bukan karena dia bisa menjinakan buat dirinya saja, melainkan apakah setelah dia membawa binatang buas itu keluar dari lingkungannya bisa diterima oleh orang lain dan binatang itu tidak menakut-nakuti orang lain di sekitanya.
Penutup Posting di bulan April 2011
Pisangan Lama III, Jakarta Timur.
(True story: saat ku mengenal wanita penghibur)
6 Komentar:
tentunya tidak akan di terimalah di lingkungan warga. klo binatang tersebut bener2 buas
pastinya pada takut warga sekitar tuh
hehehe....
itulah tuntutan sang pawang, kang... hehehehe
wkwkwkkw
haseum atuh
hehehehe.. muhun kang, kedah ati-ati
wkwkwkkw
haseum atuh
tentunya tidak akan di terimalah di lingkungan warga. klo binatang tersebut bener2 buas
pastinya pada takut warga sekitar tuh
hehehe....
Posting Komentar
Bagi komentar anda, monggo...