Sudah lima hari ini aku selalu
kelupaan untuk ambil sandal yang kutitipkan di locker kantor. Hari rabu malam kamis yang
lalu karena hujan deras yang menyebabkan jalanan tergenang sampai pagi hari, membuat
aku memutuskan berangkat kerja memakai sandal jepit.
Ketika pulang kerja kondisi
jalanan memang sudah kering, dari situlah aku malah lupa kalau membawa sandal
yang aku titipkan di locker atau lemari kerja di kantor. Sesampainya di rumah
aku baru teringat, wuaduh aku LUPA!
Hari berikutnya aku kembali lupa
dan lupa lagi untuk ambil sandalnya, padahal setiap hari aku perlu memakai
sandal kalau di rumah dan lagi-lagi baru ingat sandal itu ketika sudah sampai rumah.
Istri sempat negur, “masa lupa
kok dirulang-ulang, emang ngingetnya apa aja sih, Pa?”
He..he.. aku kalau sudah sampai
kantor yang aku ingat ya kerjaan, masalah di rumah sudah nggak aku ingat-ingat.
Begitupun kalau sudah sampai rumah, semua masalah di kantor lupa, bahkan kadang
ketika keluar dari pintu kantor, pada jam pulang aku sudah nggak mau bahas
masalah kerja. Begitulah aku ngeles demi menjawab teguran istri.
Akhirnya aku meminta istri mengirim pesan untuk mengantisipai supaya tidak
lupa lagi. Kemudian aku setting alarm di android dan aku tulis pesan “ambil
sandal di locker”.
Tapi, mengingat-Mu aku selalu
mencoba untuk tidak lupa. Aku malu dengan pesan orang tua yang selalu
mengingatkanku dengan ucapan_nya, “Lali aja kesuwen, menawa salah aja kakehan.”
0 Komentar:
Posting Komentar
Bagi komentar anda, monggo...