Selasa, 16 Agustus 2011

Untuk Anakku (bag.2)

UNDANGAN ULANG TAHUN
Pesanan kue ulang tahun sudah datang, undangan untuk teman-temanmu pun sudah disampaikan, walaupun tidak secara tertulis dan hanya disampaikan dari mulut ke mulut.

Sejujurnya kami tidak mengharapkan ada kado atau bingkisan dalam bentuk apapun dalam perayaan itu, makanya mama mu mengundang teman-temanmu secara mendadak. Yang kami harapkan adalah do'a dan kehangatan persahabatan dari para undangan demi kesembuhan sakit yang kamu derita. Tapi tanpa diduga ternyata banyak yang memberikan kado untukmu.
ucapan selamat ulang tahun dari teman-teman

Acara diadakan di Rumah Sahabat Anak (sanggar pendidikan) di sebelah rumah. Perayaan sederhana yang dipandu Kakak-kakak pengajar dari sanggar pendidikan itu (Kak Fuad dan Kak Fiqron) tampak meriah diselingi hiburan dari teman-teman kamu yang menyumbang lagu dan ada juga permainan-permainan seru yang membuat suasana ceria.
diselingi hiburan dan sumbangan lagu dari teman
Sambutan dari mama kamu yang berisi do'a dan harapan supaya kamu menjadi anak yang sholeh dan berguna, serta selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT.

TRADISI TIUP LILIN
Acara tiup lilin pun dilakukan setelah kamu berdoa sesuai harapan kamu. Memang tradisi ini sebelumnya tidak pernah dilakukan oleh keluarga kita, karena sewaktu seusiamu, kami masing-masing tinggal di kampung yang memiliki kebiasaan dan adat yang berbeda.
tiup lilinnya..tiup lilinnya..tiup lilinnya....
Bagi sebagian orang, tradisi tiup lilin diacara ulang tahun mungkin tidak diperkenankan, namun untukmu, bapak sampaikan, ini memang bukan hal yang wajib, tapi ada banyak hakekat yang terkandung di dalamnya.

Api memiliki sifat panas yang sering disimbolkan dengan nafsu amarah dan merupakan bahan terciptanya Syaitan, dengan kamu berdoa kemudian meniup lilin itu memiliki makna supaya kamu dapat meredam hawa nafsu dan amarahmu serta mematikan sifat syaitan yang ada pada dirimu. Semoga kelak kamu memahami ini.
berbagi kue ultah
Selanjutnya kue ultah dibagi-bagikan pada teman-temanmu. Acara selesai menjelang buka puasa, keceriaan itu sangat jelas terlihat dari raut wajahmu.

Setelah semua teman-teman pulang, kamu mulai sibuk dengan membuka kado pemberian teman-temanmu dengan mengajak adikmu untuk berbagi hadiah, ada mainan, peralatan sekolah, dan banyak lagi lainnya.
kado ulang tahun
Malam harinya kamu dengan wajah gembira mengucap terima kasih pada kami dan bilang besok kamu mau berangkat sekolah karena merasa tidak sakit lagi, kami pun tersenyum.
Doa dan harapan kami selalu yang terbaik buatmu, semoga kamu menjadi orang yang bermanfaat buat sekelilingmu. Amiin.

4 Komentar:

Dhana Utomo mengatakan... Reply Comment

salam sahabat
wadouh ketinggalan langsung pada bag 2 mas hehehe selamat ulang thun yach semoga sehat dan panjang umur,
oot:unttuk ukuran patung Big Buddha sudh saya sebutkan kok mas

bopfive5 mengatakan... Reply Comment

waduh akhirnya seneng jg,mm ..jd pengen kecil lg,sekarang dah besar malah jd takut ama ulang tahun karena tmbah tua.sekali lg selamat ulang tahun setoaji,semoga panjang umur dan sehat selalu.

Trisnoaji mengatakan... Reply Comment

OK, makasih ya :)

Trisnoaji mengatakan... Reply Comment

Takut sama ulang tahunnya apa takut menjadi tua? hahaha...
Terimakasih buat mas bopfive5 yg baru 5tahun.. hhahahaha

Posting Komentar

Bagi komentar anda, monggo...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms